Rabu, 27 Oktober 2021


 Judul          :  Kiat  Menulis  Cerita Fiksi

Resume ke  :  11

Gelombang :  21

Tanggal       :  27  Oktober 2021

Narasumber :  Sudomo, S.Pt.

Moderator   :   Dail Ma'ruf, M.Pd




Hujan yang turun dari sore di daerahku hari ini benar-benar deras, hal ini  membuat cemas dihatiku karena daerahku yang rawan banjir disebabkan kuatnya curah hujan yang terjadi. Selain itu gangguan listrik juga akan terjadi jika hujan turun dengan lebat.

Notifikasi berbunyi dari heandphone ternyata whattshap dari grup BM yang kuikuti. Semoga hujan tidak membuat padamnya listrik ditempatku. Aku tidak mau ketinggalan pelajaran dari pertemuan kali ini. 

Pada malam ini merupakan malam pertemuan yang kesebelas dari bimbingan belajar menulis yang aku ikuti, dan dari notifikasi WA grup BM kutahu kali ini materinya tentang menulis cerita fiksi. Oh, senangnya aku karena aku sangat suka membaca cerita fiksi baik itu cerpen, cerbung ataupun novel.Bahkan dalam HP ku ini terdapat beberapa aplikasi novel yang sering kubaca setiap harinya.

Narasumber dari materi pertemuan malam ini adalah Pak Sudomo, S.Pt , beliau adalah seorang pencinta formula fisika, gejala alam semesta dan rangkaian kata yang cinta mati dengan serpihan surga di bumi. Di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat adalah asal daerah Beliau.

Untuk lebih jelasnya biografi dari Pak Sudomo, S.Pt bisa dibaca dibawah ini :

Senin, 25 Oktober 2021

 Judul          :  Menulis Itu Mudah

Resume ke  :  10

Gelombang :  21

Tanggal       :  25 Oktober 2021

Narasumber :  DR. Ngainun Naim

Moderator   :   Aam Nurhasanah, S.Pd







Sepuluh kali pertemuan sudah dijalani untuk belajar menulis dalam grup BM PGRI ini. Dan dengan narasumber-narasumber dan moderator yang luar biasa yang telah berbagi ilmu dan pengalaman mereka dalam mencapai kesuksesan sebagai penggiat literasi benar-benar memberikan motivasi untuk mengikuti jejak mereka.

Pada malam ini yang akan menjadi narasumber adalah Dr.Ngainun Naim. dengan tema "Menulis itu Mudah". Pak DR. Ngainun Naim yang lahir pada tanggal 19 Juli 1975 merupakan dosen di IAIN Tulung Agung dan penulis serta penggiat literasi yang telah banyak menghasilkan karya-karya yang luar biasa.

Berikut adalah curriculum vitae dari pak DR.Ngainun Naim :

Nama

:

Dr. Ngainun Naim

Tempat Tanggal Lahir

:

Tulungagung, 19 Juli 1975

Alamat Kantor

:

IAIN Tulungagung, Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung 66221.

Alamat Rumah

:

Parakan RT 11 RW 04 Trenggalek

No Telp.

 

 

Kantor

:

0355-321513

HP

:

081311124546

e-mail

 

naimmas22@gmail.com

Riwayat Pendidikan Formal

 

§  SDN Sambidoplang Sumbergempol Tulungagung, lulus tahun 1988

§  MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung, lulus tahun 1991

§  MAN Denanyar Jombang, lulus tahun 1994

§  S-1  STAIN Tulungagung, lulus 1998

§  S-2  Studi Islam Universitas Islam Malang (UNISMA), lulus tahun 2002.

§  S3 Studi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lulus tahun 2011.

Karya Tulis Buku

 

1.      Menulis Itu Mudah (2021)

2.      Aktualisasi Pemikiran Islam Multikultural (Akademia Pustaka, 2020).

3.      Literasi dari Brunei Darussalam (Akademia Pustaka, 2020).

4.      Spirit Literasi (Akademia Pustaka, 2019).

5.      Teraju (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2017).

6.      Proses Kreatif Penulisan Akademik (Akademika Pustaka, 2017).

7.      Merawat Nusantara (Malang: Genius Media, 2017).

8.      Menipu Setan, Kita Waras di Zaman Edan (Jakarta: Quanta, 2015).

9.      The Power of Reading (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2013).

10.  Character Building (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012).

11.  Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi, Cet. IV (Yogyakarta: Arruzz-Media, 2008).

12.  Islam dan Pluralisme Agama (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2014).

13.  Self Development: Personal, Sosial, dan Spiritual (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2015).

14.  35 Kompasianer Merajut Indonesia (buku bersama) (Jakarta: Kompas, 2013).

15.  Merajut Kerukunan Antarumat Beragama (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2012).

16.  Pengantar Studi Islam (Yogyakarta: Gre Publishing, 2011).

17.  Sejarah Pemikiran Hukum Islam (Yogyakarta: Teras, 2009).

18.   “Resiko Menawarkan Pemikiran Liberal”, dalam Ulil Abshar-Abdalla, dkk, Islam Liberal dan Fundamental: Sebuah Pertarungan Wacana (Yogyakarta: eLSaQ, 2003).

19.  Teologi Kerukunan, Mencari Titik Temu dalam Keragaman (Yogyakarta: Teras, 2011).

20.   “Krisis dalam Dunia Pendidikan, Dimensi Kemanusiaan, dan Pengembangan Nalar Spiritual”, dalam Akhyak (ed), Meniti Jalan Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

21.  Rekonstruksi Pendidikan Nasional, Membangun Paradigma yang Mencerahkan (Yogyakarta: Teras, 2009).

22.  Konservasi Lingkungan Berbasis Tradisi (Tulungagung: STAIN Tulungagung Press, 2011).

23.  Spirit Literasi (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).

24.  Resolusi Menulis (SPN Grup, 2017).

25.  The Power of Writing (Yogyakarta: Lentera Kreasindo, 2015).

26.  Dan beberapa buku lainnya.

Diawali dengan pertanyaan "Apakah menulis itu mudah? " maka dimulai lah materi dari Pak DR.Ngainun Naim ini. 
Menulis itu akan mudah bagi yang sudah bisa tetapi bagi yang belum bisa maka akan terasa sulit. Ada enam cara atau langkah yang dilakukan agar menulis menjadi mudah, antara lain :

1.Ciptakan mindset atau pola pikiran yang menyatakan bahwa menulis itu mudah karena jika kita             berfikir bahwa menulis itu sulit maka menulis itu akan menjadi benar-benar menjadi sulit. Oleh             sebab  itu dengan mindset "mudah" akan membantu kita tetap optimis untuk mewujudkan bahwa           menulis itu tidak sulit. 

2. Ciptakan pikiran jika menulis itu ketrampilan SEKOLAH DASAR. karena menulis itu sesungguhnya        tidak butuh pendidikan yang tinggi-tinggi. Pendidikan bukan jaminan untuk membuat seseorang bisa      menjadi penulis hebat. Akan tetapi keyakinan, minat dan kemauan berlatih lah yang berperan                  penting  dan menjadi kunci sukses  untuk membuat seseorang bisa menulis.

3. Banyak membaca, karena membaca merupakan syarat wajib untuk bisa menulis yang baik. Cukup         dengan beberapa menit tetapi rutin dilakukan agar memunculkan ide-ide untuk menulis. Kecil                 kemungkinan orang bisa menulis dengan baik jika tidak memiliki budaya membaca.

4. Meluangkan waktu bukan menunggu waktu luang. Dengan konsisten meluangkan waktu beberapa          menit atau jam baik itu di HP ataupun di laptop untuk menulis bisa membuat mudah untuk bisa              menulis.

5. Rajin mengamati, mencatat dan mengolah menjadi tulisan. Seorang penulis itu harus tajam                      mengasah pendengaran dan penglihatan, Karena beda penulis dengan bukan penulis itu adalah bisa        menjadikan sesuatu yang biasa menjadi  hal yang luar biasa.

6. Belajar kepada Para Penulis. Dengan belajar kepada para penulis aka akan banyak ilmu dan                    pengalaman yang bisa kita jadikan pelajaran untuk kita bisa menulis dengan baik.

Enam langkah yang dipaparkan oleh DR.Ngainun Naim tersebut bisa kita terapkan untuk pembelajaran kita  bisa mudah untuk menulis.

Menulis menjadi mudah jika ada kemauan dan tekad serta niat yang kuat untuk menjalaninya. Karena segala sesuatu harus disertai dengan niat. Jika tidak ada sama sekali niatan untuk menulis maka jangan menulis karena menulis itu bukan paksaan.

Menulis itu adalah cara kita mengekspresikan diri melalui kata-kata yang sedemikian rupa. Maka setelah niat menulis itu muncul langkah selanjutnya adalah, duduk, diam lalu  mualailah menulis..menulis..dan menulis.


 "Penulis tidak pernah dilahirkan, tetapi dia diciptakan.. Dan bakat menulis tidak selalu dibawa sejak lahir , tetapi tumbuh oleh satu motivasi dan gagasan "





Jumat, 22 Oktober 2021

 Judul          :  Ide Menulis Bagi Guru

Resume Ke :  9

Gelombang :  21

Tangela       :  22 Oktober 2021

Narasumber : Wijaya Kusuma, M.Pd



Mendengar bunyi pesan masuk dalam WA dan melihat dalam grup BM ada notifikasi baru tentang materi malam ini. Senang sekali ketika tahu bahwa narasumber pertemuan kali ini adalah bapak Wijaya Kusuma, M.Pd. yang biasa disapa dengan panggilan Om Jay. Beliau adalah founder pelatihan Belajar Menulis PGRI ini.

Untuk profil dari om Jay bisa disimak dari biodatanya di https://wijayalabs.com/about.  Membaca biodata om Jay ini sungguh  membuat kita terkesima, benar-benar luar biasa. 

Di mulai dengan kalimat "diatas langit ada langit" dan "belajar dari ilmu padi, yang makin berisi makin menunduk" menunjukkan sosok om Jay yang rendah hati dan tidak  sombong atas apa yang sudah diraih.

Untuk mendapatkan ide menulis bisa berasal dari pengalaman dirinya sendiri ataupun bisa dari orang lain. Seperti kisah nyata yang dialami sehari-hari bisa kita jadikan dalam sebuah tulisan. Karena apa yang kita alami dalam sehari-hari itu bisa menjadi contoh untuk orang lain.

Dari satu tulisan yang kita buat bisa kita publikasikan ke website ataupun blog yang dikelola, seprti di kompasiana.com, ataupun lainnya. Untuk memulai menulis bisa dimulai dengan tiga paragraf yang terdiri dari pembuka, isi dan penutup.Kemudian kembangkan dengan rumus  5W + 1H.

Kiat untuk sukses dalam menulis kata Om Jay harus berani untuk melawan diri sendiri  dan juga menertawakan diri sendiri dengan rumus 2P = 267+5S yakni 2P (pendidikan & pengalaman) ; 267 (relasi) dan 5S( senyum, salam,sapa,sopan dan santai)


Jadikan menulis itu  sebuah kebutuhan, sehingga ketika tidak menulis dan membaca maka membuat kita merasa haus dan lapar. Tanamkan niat untuk selalu menulis walaupun diantara kesibukan yang kita jalani, bahkan itu menjadi tantangan tersendiri buat kita untuk termotivasi agar selalu menulis.

Banyak manfaat ataupun keuntungan yang diperoleh dari kegiatan menulis, Karena  dengan menulis maka pengetahuannya menjadi terpelihara dan akan selalu bertambah. Selain itu juga akan terbangun tali silahturahmi yang luas.

Terus berlatih menulis adalah salah satu cara mengembangkan bakat yang sudah ada. Termasuk dalam mendapatkan ide-ide untuk menulis . Salah satu cara untuk mendapatkan ide dalam menulis antara lain 

1. Rajin membaca adalah kuncinya. Dengan membaca bisa menjadi cara ampuh untuk mendapatkan          ide  baru  yang akan dituliskan.

2. Menuliskan apa yang dirasakan. Pengalaman yang kita lalui bisa kita buat menjadi suatu tulisan dan      akan mudah kita tuangkan kedalam tulisan karena kita telah melaluinya.

3. Berdiskusi dengan orang lain. Dengan berbicara dengan orang lain maka akan menimbulkan ide-ide      yang akan kita buat menjadi  suatu tulisan .

4. Jangan malas melakukan hal-hal yang baru. Untuk mendapatkan ide yang baru bisa kita lakukan            dengan mencoba sesuatu hal yang baru sehingga bisa menimbulkan ide untuk tulisan.

Menulis bisa menjadi sarana untuk menceritaka hal-hal yang kita alami, dan menuangkan perasaan yang sedang dirasakan serta melatih diri untuk merangkai kata sehingga bisa diceritakan kepada orang lain.

Untuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu juga perlu tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.


 "Menulislah, karena tampa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah"

  "Semua akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak"















Kamis, 07 Oktober 2021

Karena Buku Kita Hidup Selamanya

 


Ungkapan itu saya dengar ketika mengikuti pelatihan menulis buku, dan itu membuat saya tambah termotivasi untuk belajar dan terus belajar supaya bisa menulis sebuah buku. Bukan hanya sebuah buku tetapi lebih dari satu buku.


Dengan buku, orang menjadi terkenal. Yang awalnya hanya orang biasa dan mungkin ketika ia meninggal hanya dikenang oleh orang terdekat, teman dan keluarga, namun melalui buku, namanya akan terpatri dalam ingatan orang banyak meskipun ia tidak dikenal orang tersebut.


Seperti kata pepatah, "Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading dan manusia mati meninggalkan karya". Maka selagi kita mau dan mampu maka apa salahnya kalau kita melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.


Umur manusia hidup di dunia ini sangat pendek atau hanya sebentar. Dan manusia-manusia mulia yang sudah meninggal bertahun- tahun  yang lalu namun  nama mereka masih dikenal banyak orang sampai sekarang. Seperti Buya Hamka, atau  NH Dini.dan yang lain-lainnya. Mengapa demikian ? karena mereka menulis buku dan digunakan oleh banyak orang sampai  sekarang.



Kiat menulis resume dengan cepat

 Judul             :   Kiat menulis resume dengan cepat

Resume ke   :  2

Gelombang  :  21

Tanggal        :   6 Oktober 2021

Tema            :   Trik Cepat Menulis di Blog

Narasumber :   Maesaroh, M.Pd


Pertemuan kedua ini dimulai dengan perkenalan dari narasumber yakni ibu Maesaroh, M.Pd, beliau adalah bloger milenial yang subhanallah benar-benar mengagumkan. Di usia yang masih muda ini sudah banyak karya yang dihasilkannya.

Dengan motto dalan hidupnya "Menulislah untuk hidup seribu tahun", membuat beliau yang diawali sebagai penulis buku diary tetapi sekarang luar biasa sudah bisa menghasilkan tulisan berupa tesis dan buku. Bahkan salah satu bukunya terjual cukup laris bahkan sampai dipesan oleh bupati setempat.

Selain itu beliau juga alumni dari Grup BM PGRI ini dari gelombang 18 dan selalu mengawal di urutna satu dalam membuat resume. Adapun trik yang beliau ajarkan supya cepat dalam membuat resume adalah menggunakan 2 alat gawai yaitu HP dan laptop. Dimana hp digunakan untuk menyimak materi dan laptop untuk menulis resume yang terhubung dengan WA web.

Untuk bisa menulis resume dengan cepat maka kita harus mengatur pikiran kita ke..

1. Posisikan resume pada urutan pertama agar dapat menarik minat pengunjung yang lebih banyak.

2 Berikan karakter pada resume kita karena dengan karakter tertentu membuat resume kita lebih menarik.

3. Tambahkan referensi lain yang berkaitan dengan materi, karena dengan adanya materi lain atau referensi yang lain membuat tulisan resume lebih kredibel.

4. Meramu tulisan dengan bahasa yang khas sehingga pembaca akan selalu menunggu resume kita.

Adapun trik yang harus dilakukan agar kita bisa menulis resume dengan cepat antara lain :

a. Duduk 10 menit sebelum kegiatan dimulai. dengan menyiapkan laptop dan HP

b. Tulis narasi pembuka yang terkait dengan materi yang diberikan, dan tulis narasi penutup dengan memberikan kesimpulan.

c. Tulis resume dengan paragraf yang pendek-pendek, agar pembaca mudah menangkap informasi yang diberikan.

d. Tulis pernyataan narasumber dengan gaya paralelisme yaitu kalimat pengulangan yang dikemas dengan bahasa sendiri tetapi tetap sama artinya.

Narasumber pada materi ini juga menganjurkan kita untuk yakin dalam menulis di blog itu dengan cara selalu percaya diri, siap dengan segala kritikan dan menjadi penulis blog yang informatif dan edukatif serta menghindari plagiarisme.

Materi kedua ini ditutup dengan ungkapan  narasumber " Jadilah manusia cerdas yang siap memberi perubahan.

Minggu, 03 Oktober 2021

Gadget

 Gadget


Di masa sekarang ini, gedget bukan merupakan barang yang asing lagi kita. Dimana- mana kata tersebut kita dengar dan kita lihat bentuknya. Dari anak kecil sampai orang tua tidak lepas dari benda tersebut.

Secara umum, pengertian gadget adalah suatu perangkat atau alat elektronik yang berukuran relatif kecil serta memiliki fungsi khusus dan praktis dalam penggunaannya. Yang termasuk gedget Antara lain HP, laptop, kamera, dan tablet.

Gadget ini berfungsi  sebagai media untuk mempermudah berbagai pekerjaan kita dan juga, sebagai alat komunikasi ataupun media hiburan. Gadget ini sangat diperlukan apalagi pada saat sekarang ini dimana kita sedang menghadapi pandemi sekarang ini. siswa, mahasiswa, guru dan dosen sangat memerlukan gadget ini sebagai media dalam pengajarannya.

Di satu sisi terdapat juga efek negatif dari gadget ini terutama untuk kalangan anak-anak yang dapat menjadi candu sehingga pikiran mereka tak jauh dari isi gadget itu. Selain itu radiasi yang disebabkan gadget itu juga berpengaruh pada kesehatan kita, seperti indera mata yang bisa terkena efek dari gadget itu.

Di luar manfaat dan efek dari gadget ini, kembali kapada kita sendiri bisa menjadikan gadget ini sebagai alat yang berpengaruh baik untuk menunjang akitivitas kita bukan sebaliknya membuat gadget  berpengaruh  buruk kepada kita.


Sabtu, 02 Oktober 2021

Renungan diKala Sakit


Siapa pun makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi  ini pasti tidak mau merasakan sakit. Semuanya ingin tumbuh sehat jauh dari yang namanya sakit. Ketika sakit datang hilang semua keinginan yang dirasakan hanya ketidaknyamanan.


Sakit adalah istilah untuk keadaan buruk pada pikiran, tubuh dan hal lain seperti jiwa. saat kita ditakdirkan sakit pasti ada alasan tertentu yang menyebabkan kita menderita sakit tersebut. Atau bisa jadi ketika sakit itu kita disuruh secara tidak langsung untuk mengistirahatkan tubuh kita.


Ingatkah dengan salah satu syair lagu nasyid yg mengatakan "ingat lima perkara sebelum lima perkara" salah satunya adalah "sehat sebelum sakit". Dari syair itu bisa kita tangkap bahwa kita harus menjaga kondisi tubuh dan fikiran kita sebelum kita merasakan yang namanya sakit. Jangan kita terlalu menforsir tubuh kita dengan melakukan kegiatan- kegiatan yang berakibat tubuh dan fikiran kita menjadi sakit.


Ketika sakit itu datang, sedikit demi sedikit nikmat yang kita rasakan akan hilang. Kekuatan akan hilang, kenikmatan akan hilang yang ada hanya ketidak berdayaan. Tetapi dalam keadaan sakit kita sebagai hamba Allah dilarang untuk berputus asa dengan tidak berupaya untuk sehat. Kita harus optimis untuk sembuh dari sakitnya.


Salah satu hikmah yang diambil ketika sakit itu datang adalah kita jadi lebih mengingat sang Pencipta karena sakit dan sehat itu pasti atas kehendakNya. Kita disuruh untuk bersabar  menahan rasa sakit itu karena bisa jadi sakit itu akan menjadi penghapus dosa bagi kita, dan menghindari dari siksa api neraka kelak.

Sakit tidak selamanya berarti menjadi musibah bagi kita, tetapi sakit juga bisa menjadi sebuah nikmat yang bisa kita ambil hikmahnya. 


Senyuman yang indah

 


Senyum itu mudah dan tidak  memerlukan biaya untuk melakukannya. Ketika kita tersenyum dengan ikhlas maka itu menjadi ibadah buat kita. Karena salah satu hadits menyatakan bahwa "senyummu untuk saudaramu adalah sedekah". Dengan tersenyum maka akan membuat orang lain menjadi bahagia.


Senyuman bisa mengubah perasaan. Ketika kita merasa sedih, cobalah untuk tersenyum, karena senyuman bisa membuat perasaan menjadi lebih baik. Banyak manfaat dari senyum antara lain :

- Memperbaiki mood. Tersenyum dapat memanipulasi tubuh untuk meningkatkan suasana hati, karena dengan tersenyum bisa mengaktifkan pesan saraf di otak.

- Meningkatkan daya tahan tubuh. Tersenyum juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Senyuman yang tulus bisa membantu sistem kekebalan tubuh manusia berfungsi lebih efektif.

- Meredakan sakit. Hal itu terjadi karena saat tersenyum, hormon yang ada  dalam tubuh kita akan bekerja untuk mengurangi rasa nyeri yang ada.

- Memelihara kesehatan mental. Orang yang murah senyum, cenderung mudah menetralkan segala bentuk emosi negatif yang muncul dalam hidup. Sehingga ia bisa mengimbangi dan mengelola stres dengan lebih baik serta terhindar dari rasa sedih dan kesepian.


Tersenyum memang terkesan sederhana, tetapi dampaknya begitu luar biasa. Banyak manfaat positif dari senyum. Senyum merupakan sesuatu yang mulia di sisi Allah.

Senyum sederhana dapat memunculkan semua emosi positif dalam diri kita. Tersenyum tak hanya dapat menyenangkan orang, bahkan senyum yang tulus bisa bermanfaat bagi tubuh kita.


Ibuku Tersayang

 Ibuku Tersayang


Baru kusadari betapa sulitnya peranmu sebagai ibu sekaligus sebagai istri ketika peran itu juga  kujalani. sewaktu kecil, aku cuma bisa merengek,.menangis dan merajuk jika kemauanku tidak bisa kudapati dan sekarang baru kusadari bagaimana perasaanmu saat itu ketika anakku juga melakukan hal seperti yang aku lakukan waktu kecil dulu.

Kurasakan juga rasa sakit dan rasa lelah ketika Allah menitipkan buah hati kepadaku seprti yang engkau rasakan ketika melahirkan dan mengasuhku diwaktu kecilku. Bagaimana mengantuknya atau terkejut ketika malam-malam mendengar suara tangisan mereka.

Ibu, baru kusadari betapa hebatnya dirimu yang kala itu harus membesarkan anak-anakmu yang yang banyak tampa ada keluh kesah, kemarahan ataupun keputusasaan dari lisanmu. Betapa tangguhnya dirimu disamping membesarkan kami, dirimu juga berperan membantu ayah untuk mencari rezeki bagi kami.

Ketika anak-anakmu telah besar dan dewasa kemudian menikah dan hidup dengan keluarga kecil mereka, kini tinggallah dirimu dan ayah berdua mennjelang masa tuamu. Maka kutau betapa hancur hatimu ketika ayah harus pergi meninggalkan kita semua untuk menghadap sang Pencipta. Hampir tujuh puluh tahun dirimu selalu bersama ayah selalu berdua bekerja sama dalam membesarkan kami anak-anakmu, kini melihat kepergian ayah, aku lihat kesedihan yang sangat mendalam terpancar dari matamu.

Kami hanya bisa berdo'a semoga ibu selalu sehat dan bahagia, kami anak cucumu akan selalu bersamamu dan menjagamu. Hapuslah air matamu dengan senyumanmu karena kami tau betapa kuatnya dirimu selama ini.


Hujan

 

Kata yang singkat tapi mempunyai banyak arti bagi yang merasainya.  Hujan akan terasa indah bagi orang yang sedang kegerahan karena hawanya akan menyejukkan. Tetapi sebaliknya hujan akan menjengkelkan bagi orang yang sedang berpergian karena menjadi kendala untuk ia menuju tempat yang diinginkannya.

Hujan merupakan tetesan air yang jatuh dari langit turun ke bumi. Hujan turun karena gumpalan awan yang sudah penuh dengan uap air. Hujan turun tampa bisa ada yang menghendaki atau menghalanginya. Walaupun ia bisa diperkirakan akan turun tapi tidak bisa memastikan apa ia benar-benar akan turun.

Banyak filosofi kehidupan yang bisa kita ambil dari hujan antaranya :

1. Meski jatuh berkali-kali, hujan tidak pernah menyerah. Pernahkah kita sadari bahwa hujan itu turun dan jatuh terus menerus.? Bisa kita pelajari bahwa hujan tetap  mencoba meskipun jatuh terus menerus. maka menjadi pelajaran untuk kita agar selalu kuat dan tabah untuk mencapai sesuatu.

2. Hujan turun setelah kemarau panjang. Bagaimana jika kemarau itu datang tampa diselingi hujan ? maka bumi akan menjadi kering dan tak seindah yang kita rasakan.  Begitu juga kehidupan kita, tidak mungkin selalu senang ataupun selalu sedih pasti selalu ada yang sebaliknya.

3. Hujanpun bisa marah, kalau manusia tidak bisa "ramah" . Seperti manusia, hujan yang merupakan bagian dari alam juga bisa marah.. Ketika benar-benar tidak ada lagi yang peduli dengan lingkungan sekitarnya maka hujan turun dengan derasnya terkadang membawa bencana. Oleh sebab itu harus kita sadari bahwa sesama manusia harus saling menjaga perasaan yang lainnya agar amarah tidak terjadi.

Bagaimanapun juga hujan adalah anugrah yang harus kita syukuri karena ia merupakan salah satu rahmat dan rezeki yang Pencipta berikan kepada hambaNya.



Persahabatan Jauh dimata namun dekat di hati, persahabatan tak mengenal jarak dan tempat. Dia yang jauh tetapi selalu ada saat dibutuhkan, s...